Monday 29 February 2016

Hari Pahlawan vs Tarkiban (10 November 2014)

Hari Pahlawan VS Tarkiban
Masih kudengar bunyi senjatamu dalam peperangan.... masih kulihat tetes  tetesan  darah menutupi badan kalian… terserah tak peduli nyawa melayang..demi satu tujuan yakni kemerdekaan …

maafkan kami wahai engkau para pahlawan....

kami hanya mudop ileh yang belum bisa melanjutkan hasil perjuangan kalian...
kami terlalu banyak mengisi kemerdekaan ini dengan segelas kopi lamunan dan khayalan…..

maafkan kami wahai engkau para pahlawan..

aaa…hhh… entah kemana semangat juang yang pernah dulu  kau wariskan…

maafkan Kami wahai engkau para pahlawan….
Bahkan di arena latihan yang bernama PENGAJIAN  pun kami sibuk mengisi dengan obrolan obrolan menyesatkan….
Aahhhh…. Lagu lagu dulu yang kau  berikan dengan nilai penuh semangat juang dan keimanan…
Kini telah berubah menjadi lagu lagu dosa penuh isyarah  syetan..
Yang dinyanyikan penuh bangga oleh kita kebanyakan….
aa…hhhh… bagaimana ini kawan….kita sudah lupa lagu lagu perjuangan….
Kita lupa taktik perang  dan aturan perjuangan..
Coba Lihat saja  untuk berperang kecil  di arena yang bernama TARKIBAN pun kita malas malassan.....
senjata yang bernama SARAN hanya diisi dengan peluru pertanyaan lemah yang asal asalan …

Kita lupakan peluru peluru  jitu yang bernama Nahwu, sorof, mantik, ushul, badi`dan bayan..

aaahh… bagaimana ini kawan …. padahal hanya melawan alasan alasan dari sebuah saran yang dilontarkan oleh lawan ...

aku ragu  kita bisa mendapatkan kemenangan yang terbungkus dalam jubaah megah bernama  10 KALI BALAGAN…

aaah….. bagaimana ini kawan…..

 Cianjur, 10 November 2014 M  di PONPES Miftahul Huda Al Musri'


Thank To Ust. Nurfalah 
 

loading...
Load disqus comments

0 komentar