Orang yang pernah Melihat Malaikat

Manusia adalah makhluq Tuhan Yang Masa Esa yang berbadan kasar sehingga mata kepala dengan mudah dan banyak melihatnya. Malaikat dan jin adalah makhluq Tuhan SWT, yang berbadan Halus. Merekalah makhliq Rohani dan mata kepala manusia tidak bisa melihatnya. Sekalipun begitu ada juga manusia yang dapat melihat makhluq Runhani seperti itu, diantaranya :

1. Nabi Muhammad SAW

 "dan suatu ketika Malaikat Jibril berupa seorang laki-laki kepadaku dan aku ingat apa yang ia ucapkan" HR. Bukhori "Ketika saya berjalan sekonyong-konyong, saya mendengar suara dari langit lalu saya mengangkatkan kepala. maka tiba-tina malaikat yang pernah mendatangiku di Gua Hira' duduk diatas kursi diantara langit dan bimu. Maka aku takut kepanya, lalu aku pulang dan berkata: Selimutilah aku, selimutilah aku". HR. Bukhori  



2. Nabi Ibrahim dan Sarah AS
 

 "Dan sesungguhnya utusan kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada Ibrahim dengan membawa kabar gembira, mereka megucapkan : "Selamat", Ibrahim menjawab :"Selamatlah". Kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang. Maka tatkala dilihatya tangan mereka tidak menjamahnya. Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka. Malaikat berkata:"Jangan takut sesungguhnya kami (malaikat-malaikat_ adalah yang diutus kepada kaum Luth". Dan Istrinya bberdiri disamping nya lalu dia tersenyum. maka kami sampaikan berita gembira tentang kelahiran Ishaq dan sesudah Ishaq (lahir pula) Ya'qub." QS. Hud  



3. Siti Maryam binti Imron 
 

"Lalu ia (maryam) mengadakan Ta'bir (yang melindunginya dari mereka), lalu kami (malaikat jibril) kepanya, maka ia menjelema dihadapannya dengan bentuk manusia yang sempurna". QS. Maryam "Maryam berkata: "sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhan yang maha pengasih, jika kamu seorang yang ber-Taqwa". QS. Maryam "ia (jibril) berkata :"sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan dari Tuhan-Mu, untuk memberimu seorang anak yang suci". QS. Maryam  





4. Umar dan Para Sahabat
 

 "Ketika kami duduk di sisi Rasullullah SAW, pada suatu hari, tiba-tiba muncullah di tengah-tengah kami seorang laki-laki yang sangat putih pakaiannya, sangat hitam rambutnya, tidak seorangpun diantara kami yang mengenalnya sampai dia duduk dihadapan Nabi SAW. lalu dia menyandarkan kedua lututnya kepada kedua lutu Nabi SAW, dan menaruh kedua telapak tangan nya kepada ke atas kedua paha Nabi SAW. Singkat cerita kemudia dia pergi lalu aku diam beberapa lama. Kemudian Nabi SAW bersabda :"Hai Umar tahukah kamu siapa orang (laki-laki) yang bertanya itu?". Umar menjawab : "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahuinya". Nabi SAW bersabda :" Ssungguhnya dia adalah Jibril, datang kepada kalian untuk mengajarkan kalian tentang agama kalian". Kitab Irsyadul Ibad : Muqoddimah

loading...